SOFT LAUNCHING HOPS.ID DAN BINCANG-BINCANG TENTANG WABAH VIRUS CORONA
Akhirnya, apa yang dicemaskan oleh masyarakat dunia tentang wabah virus Corona, sampai juga di Indonesia. Setelah dua bulan terakhir disuguhi berita tentang penyebaran virusnya yang begitu cepat. Kita semua tersentak, begitu mendengar pengumuman resmi Bapak Presiden Jokowi, tentang dua warga Depok yang positif terjangkit virus Corona.
Virus Corona yang bermutasi dan dinamakan Covid 19 ini, menjadi topik yang dibicarakan di mana-mana. Beruntungnya, kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Di Tv, di social media, bahkan di grup-grup whatsapp teman maupun keluarga. Banyak informasi yang beredar tentang bagaimana cara penyebaran dan bagaimana cara menghindarinya.
Sayangnya, nggak semua informasi yang beredar itu benar. Banyak juga berita hoaks yang kemudian ditelan mentah-mentah oleh sebagian orang, kemudian tanpa pikir panjang, langsung menyebar ulang. Selanjutnya, bisa dibayangkan lah ya, apa yang akan terjadi. Masyarakat akan termakan berita palsu yang bisa menyesatkan.
Sayangnya, nggak semua informasi yang beredar itu benar. Banyak juga berita hoaks yang kemudian ditelan mentah-mentah oleh sebagian orang, kemudian tanpa pikir panjang, langsung menyebar ulang. Selanjutnya, bisa dibayangkan lah ya, apa yang akan terjadi. Masyarakat akan termakan berita palsu yang bisa menyesatkan.
Pentingnya mencermati kebenaran sebuah berita memang nggak mudah. Karena nggak setiap orang mau bersusah payah menelusuri benar atau tidaknya sebuah berita. Begitu dirasa penting, langsung share. Akhirnya berita menyebar tanpa bisa dikendalikan.
Di acara yang saya hadiri Sabtu, 29 Februari 2020, bertempat di Hotel Santika Premier, Hops.Id, sebuah portal berita yang hari itu dilaunching, bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia menggelar sebuah bincang-bincang tentang virus Corona, yang diberi tajuk "Belajar dari Corona, si penyakit mematikan" bersama narasumber Dr. Moh Adib Khumaini, SpOT, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, Dr. Mahesa Paranadipa, MH dan penyanyi Antonius Aninditya Abirama Anggoro atau yang akrab dipanggil Abirama.
Acara diawali dengan soft launching Hops.Id, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh mas Hadi Suprapto, CEO dari Hops.Id. Disusul dengan perkenalan seluruh tim Hops,Id.
Sebagai media online yang bergerak di bawah naungan Hops Media Grup, kehadiran Hops.Id di tengah masyarakat adalah untuk menyajikan berita-berita dengan konten berkualitas sekaligus menghibur. Viral dan Trending. Meski
viral dan trending, konten-konten kreatif yang disajikan tetap tersaring. Sehingga menjadi harapan terwujudnya demokratisasi informasi di Indonesia sekaligus menciptakan lapangan kerja untuk anak-anak muda kreatif.
Alhamdulillah dengan kehadiran Hops.Id, masyarakat akan mendapatkan berita yang lebih variatif.
Usai pemotongan tumpeng dan pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama narasumber yang hadir.
Dari perkembangan yang terjadi sepanjang maraknya kasus penyebaran virus Corona, masalah berita hoaks menjadi hal yang harus diwaspadai. Karena, banyak sekali beredar tentang isu-isu yang menimbulkan keresahan. Selain tentang kabar pasien-pasien yang diisukan terus bertambah, juga hoaks tentang obat-obatan yang mampu menyembuhkan pasien Corona. Di antaranya tentang kehebatan obat-obatan herbal atau keampuhan bawang putih dalam menangkal virus Corona.
Nggak bisa dimungkiri memang, siapapun pasti tak ingin tertular. Sehingga apapun rela dilakukan untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, berita hoaks tentang masalah kesehatan seolah menjadi ladang empuk untuk menyebar hoaks, karena kurangnya pengetahuan masyarakat.
Diperlukan kesadaran masyarakat untuk dapat mencari kebenaran sebuah berita, karena masalah kesehatan bukan masalah sepele. Salah-salah, nyawa taruhannya.
Sebagai langkah untuk menangkal hoaks, cara-cara di bawah ini bisa dijadikan panduan untuk mencermati sebuah berita.
Jadi, kalau ada yang share berita, jangan langsung ditelan mentah-mentah, apalagi kalau latah ikut membagikan berita tersebut. Cek dan ricek dulu. Jangan sampai niat baik kita untuk berbagi informasi malah membuat resah.
Balik lagi ke penyebaran virus Corona, sebenarnya masyarakat nggak perlu panik. Apalagi sampai memborong masker dan hand sanitizer. Agak kesel sih, karena sejak diumumkannya pasien positif Corona, beberapa jam kemudian, masker dan hand sanitizer menghilang dari peredaran. Tak lama kemudian dijual dengan harga yang sangat mahal. Padahal masker sangat dibutuhkan oleh orang yang kondisinya tidak fit, untuk menghambat penyebaran virus penyakit pada orang di sekitarnya. Beruntung, pemerintah mengambil tindakan cepat untuk menghentikan oknum-oknum yang berniat memanfaatkan kesempatan. Jadi, masalah kesulitan mendapatkan masker tidak berlanjut.
Untuk menghindari tertular virus Corona, selain selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker bila sedang tidak fit atau berada di keramaian, berikut ini, adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghindari virus Corona.
Dengan menjaga kondisi tubuh tetap fit, virus Corona dapat dihindari. Semoga wabah ini cepat berlalu, ya. Dan kita dapat meneruskan kebiasaan baik, rajin cuci tangan dan menjaga kesehatan.
Di acara yang saya hadiri Sabtu, 29 Februari 2020, bertempat di Hotel Santika Premier, Hops.Id, sebuah portal berita yang hari itu dilaunching, bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia menggelar sebuah bincang-bincang tentang virus Corona, yang diberi tajuk "Belajar dari Corona, si penyakit mematikan" bersama narasumber Dr. Moh Adib Khumaini, SpOT, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, Dr. Mahesa Paranadipa, MH dan penyanyi Antonius Aninditya Abirama Anggoro atau yang akrab dipanggil Abirama.
Acara diawali dengan soft launching Hops.Id, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh mas Hadi Suprapto, CEO dari Hops.Id. Disusul dengan perkenalan seluruh tim Hops,Id.
Sebagai media online yang bergerak di bawah naungan Hops Media Grup, kehadiran Hops.Id di tengah masyarakat adalah untuk menyajikan berita-berita dengan konten berkualitas sekaligus menghibur. Viral dan Trending. Meski
viral dan trending, konten-konten kreatif yang disajikan tetap tersaring. Sehingga menjadi harapan terwujudnya demokratisasi informasi di Indonesia sekaligus menciptakan lapangan kerja untuk anak-anak muda kreatif.
Alhamdulillah dengan kehadiran Hops.Id, masyarakat akan mendapatkan berita yang lebih variatif.
Usai pemotongan tumpeng dan pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama narasumber yang hadir.
Dari perkembangan yang terjadi sepanjang maraknya kasus penyebaran virus Corona, masalah berita hoaks menjadi hal yang harus diwaspadai. Karena, banyak sekali beredar tentang isu-isu yang menimbulkan keresahan. Selain tentang kabar pasien-pasien yang diisukan terus bertambah, juga hoaks tentang obat-obatan yang mampu menyembuhkan pasien Corona. Di antaranya tentang kehebatan obat-obatan herbal atau keampuhan bawang putih dalam menangkal virus Corona.
Nggak bisa dimungkiri memang, siapapun pasti tak ingin tertular. Sehingga apapun rela dilakukan untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, berita hoaks tentang masalah kesehatan seolah menjadi ladang empuk untuk menyebar hoaks, karena kurangnya pengetahuan masyarakat.
Diperlukan kesadaran masyarakat untuk dapat mencari kebenaran sebuah berita, karena masalah kesehatan bukan masalah sepele. Salah-salah, nyawa taruhannya.
Sebagai langkah untuk menangkal hoaks, cara-cara di bawah ini bisa dijadikan panduan untuk mencermati sebuah berita.
Jadi, kalau ada yang share berita, jangan langsung ditelan mentah-mentah, apalagi kalau latah ikut membagikan berita tersebut. Cek dan ricek dulu. Jangan sampai niat baik kita untuk berbagi informasi malah membuat resah.
Balik lagi ke penyebaran virus Corona, sebenarnya masyarakat nggak perlu panik. Apalagi sampai memborong masker dan hand sanitizer. Agak kesel sih, karena sejak diumumkannya pasien positif Corona, beberapa jam kemudian, masker dan hand sanitizer menghilang dari peredaran. Tak lama kemudian dijual dengan harga yang sangat mahal. Padahal masker sangat dibutuhkan oleh orang yang kondisinya tidak fit, untuk menghambat penyebaran virus penyakit pada orang di sekitarnya. Beruntung, pemerintah mengambil tindakan cepat untuk menghentikan oknum-oknum yang berniat memanfaatkan kesempatan. Jadi, masalah kesulitan mendapatkan masker tidak berlanjut.
Untuk menghindari tertular virus Corona, selain selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker bila sedang tidak fit atau berada di keramaian, berikut ini, adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghindari virus Corona.
Dengan menjaga kondisi tubuh tetap fit, virus Corona dapat dihindari. Semoga wabah ini cepat berlalu, ya. Dan kita dapat meneruskan kebiasaan baik, rajin cuci tangan dan menjaga kesehatan.
alhamdulillah ya, jadi tercerahkan sedikit tentang corona, dan emang berbahaya
ReplyDelete