KE BELANDA LEWAT KOMPETISI FARMER2FARMER FRISIAN FLAG INDONESIA
Jumat, 5 April lalu, saya terharu sekali ketika menyaksikan wajah-wajah bahagia para peternak sapi perah, di acara pengumuman pemenang program Farmer2Farmer 2019. Seisi ruangan Aula Pyramid di Kementan, Ragunan, diliputi kegembiraan. Sorak sorai dan ucapan selamat terdengar riuh. Akhirnya, jerih payah para peternak sapi perah yang selama ini telaten merawat peternakannya mendapat apresiasi. 4 peternak akan diberangkatkan ke Belanda.
Yes, program Farmer2Farmer dengan hadiah kunjungan ke peternakan modern di Belanda, diselenggarakan oleh frisian flag Indonesia. Program ini dibuat untuk mengapresiasi para peternak sapi perah yang melakukan pekerjaannya
dengan penuh dedikasi. Menerapkan good dairy farming practice (GDFP) secara konsisten.
Acara pengumuman sekaligus penutupan Farmer2Farmer 2019 ini dihadiri oleh Coorporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F, Saputro, Kementerian Pertanian, Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Bapak Dedi Setiadi dan Konselor Agrikultur Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, Louis Beijer.
Farmer2Farmer yang telah menjangkau sekitar 1000 lebih peternak sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2013, dan mendapatkan dukungan penuh dari Direktorat Jeneral Peternakan dan kesehatan Hewan Kementeerian Pertanian Republik Indonesia, bertujuan untuk mendorong peternak sapi perah lokal agar memiliki produk yang berkualitas, baik dari segi pemeliharaan maupun produk yang dihasilkan. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan susu masyarakat.
Karena, menurut data kementrian Pertanian, produksi susu sapi lokal hanya dapat memenuhi sekitar 20% dari permintaan susu sapi nasional. Nah, dengan adanya kompetisi Farmer2Farmer, diharapkan peternak sapi perah dapat menjawab permintaan itu.
dengan penuh dedikasi. Menerapkan good dairy farming practice (GDFP) secara konsisten.
Acara pengumuman sekaligus penutupan Farmer2Farmer 2019 ini dihadiri oleh Coorporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F, Saputro, Kementerian Pertanian, Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Bapak Dedi Setiadi dan Konselor Agrikultur Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, Louis Beijer.
Farmer2Farmer yang telah menjangkau sekitar 1000 lebih peternak sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2013, dan mendapatkan dukungan penuh dari Direktorat Jeneral Peternakan dan kesehatan Hewan Kementeerian Pertanian Republik Indonesia, bertujuan untuk mendorong peternak sapi perah lokal agar memiliki produk yang berkualitas, baik dari segi pemeliharaan maupun produk yang dihasilkan. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan susu masyarakat.
Karena, menurut data kementrian Pertanian, produksi susu sapi lokal hanya dapat memenuhi sekitar 20% dari permintaan susu sapi nasional. Nah, dengan adanya kompetisi Farmer2Farmer, diharapkan peternak sapi perah dapat menjawab permintaan itu.
Kompetisi Farmer2Farmer merupakan program berkelanjutan yang bernaung di bawah Dairy Development Program (DDP) oleh perusahaan induk FrieslandCampina. Salah satu usaha FrieslandCampina adalah untuk mewujudkan Nourishing by Nature ke dalam kehidupan sehari-hari dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan, yaitu memberikan nutrisi yang lebih baik kepada dunia, meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah lokal di setiap negara tempat FrieslandCampina beroperasi dan membangun dunia yang lebih baik untuk generasi sekarang mau pun generasi yang akan datang.
PROSES PENJURIAN YANG KETAT
Beberapa tim juri berbagi cerita saat proses penilaian |
Proses penjurian dimulai sejak awal tahun dengan memperhatikan berbagai aspek. Melalui proses seleksi secara intens dan melibatkan 110 peternak sapi lokal yang berasal dari empat koperasi peternak sapi perah dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
Dari Jawa Barat diwakili oleh Koperasi Peternakan Sapi Bandung selatan Pengalengan (KPBS Pengalengan) dan Koperasi Peternakan Sapi Bandung Utara Lembang (KPSBU Lembang), sedangkan dari Jawa Timur, ada peternak sapi perah dari Koperasi Usaha Tani Ternak Suka Makmur (KUTT Suka Makmur) dan Koperasi Bangun Lestari.
Proses penilaian dilakukan oleh juri dari peternak Belanda binaan FrieslandCampina, perwakilan FFI, perwakilan media serta tenaga ahli peternakan perwakilan dari kementerian Pertanian, dilakukan pada Februari 2019. Di mana, seluruh peserta program Farmer2Farmer akan dilihat keterampilannya secara teknis atau pun non teknis dalam menjalankan seluruh aktivitas peternakannya. Baik itu cara dalam mengelola pakan ternak, kebersihan kandang, bagaimana memerah susu yang baik, serta memperlakukan ternaknya agar dapat terus produktif.
Nggak cuma itu aja, peserta juga ditantang untuk bisa menyusun esai mengenai visi, misi dan pengembangan bisnis ternak sapi perah mereka. Memang nggak main-main sih, karena melalui program ini, diharapkan dapat menarik minat anak muda untuk dapat terjun dalam bisnis peternakan sapi perah. Sehingga, permasalahan kurangnya peternak sapi perah dapat di atasi.
HADIAH KUNJUNGAN KE PETERNAKAN MODERN DI BELANDA
Rasanya, membayangkan pergi ke Belanda, trus bisa melihat peternakan di sana secara langsung, selama dua minggu, bagi peternak, pasti sesuatu yang sulit d9ilukiskan dengan kata-kata, ya. Seperti mimpi yang terwujud jadi nyata. Padahal semua hanya berawal dari kesungguhan merawat hewan ternak.
Saya aja yang bukan peternak, mau bangeeet! :D
Nah, dari 110 peserta terpilihlah empat peternak terbaik yang akan mendapatkan hadiah istimewa tersebut. Hadiah utama berupa perjalanan gratis untuk berkunjung ke peternakan modern di Belanda. Mereka akan mengikuti pelatihan dan belajar segala hal tentang pengembangan bisnis peternakan.
Bagaimana cara meningkatkan kualitas dan produktivitas hewan ternak. Perjalanan selama dua pekan tersebut pastinya akan menempa mereka menjadi peternak-peternak yang hebat, yang nantinya akan membagikan ilmunya kepada rekan peternak sapi perah di tanah air.
Dengan semakin berkembangnya peternakan sapi perah di Indonesia, tentunya akan semakin meningkat juga kesejahteraan peternaknya. Maju bersama, sukses bersama.
Selain hadiah utama, dibagikan juga hadiah untuk berbagai kategori berupa peralatan kandang ternak yang pastinya akan sangat bermanfaat.
Menyaksikan pengumuman pemenang Farmer2Farmer 2019 ini, membuat saya terharu. Mimpi memang nggak boleh tanggung-tanggung ya.. kesuksesan bisa menghampiri siapa saja yang bersungguh-sungguh. Para pemenang Farmer2Farmer ini contohnya. Mereka akan terus menjadi inspirasi.
Terima kasih kepada Frisian Flag Indonesia yang terus konsisten mengadakan program ini. Sukses terus untuk Farmer2Farmer di tahun berikutnya.
Post a Comment
Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)