LEMARI ES PERTAMA DENGAN SERTIFIKAT HALAL DARI SHARP
Kalau ada yang bilang saat ini, sudah ada lemari es atau kulkas yang sudah mengantongi sertifikat halal, Mungkin akan timbul pertanyaan, kenapa sih, kulkas aja pake dihalalin segala? Penting banget, gitu?
Menjawab pertanyaan ini, ternyata ada alasan nya lo..
Lemari es halal hadir karena Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, semakin menyadari, bahwa kehalalan suatu produk bukan hanya sebatas pada apa yang masuk ke tubuh. Tapi juga pada barang yang digunakan.
Status halal ini penting banget, untuk menghilangkan kekhawatiran atau rasa was-was. Halal kan nggak cukup hanya dengan slogan. Harus ada pengesahan dari pihak yang berwenang, dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia yang berhak memutuskan apakah suatu produk itu halal atau tidak.
Lemari es halal hadir karena Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, semakin menyadari, bahwa kehalalan suatu produk bukan hanya sebatas pada apa yang masuk ke tubuh. Tapi juga pada barang yang digunakan.
Status halal ini penting banget, untuk menghilangkan kekhawatiran atau rasa was-was. Halal kan nggak cukup hanya dengan slogan. Harus ada pengesahan dari pihak yang berwenang, dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia yang berhak memutuskan apakah suatu produk itu halal atau tidak.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan produk halal, SHARP mempersembahkan lemari es dengan sertifikat halal. Sertifikat ini resmi diperoleh pada tanggal 28 Maret 2018 lalu.
Untuk mengetahui proses pembuatan dan segala hal seputar kehalalan ini, Rabu, tanggal 9 Mei 2018, saya bersama beberapa teman blogger, media dan influencer mendapat kesempatan untuk berkunjung ke pabrik SHARP yang ada di Karawang. Jujur, saya penasaran banget, seperti apa sih
suasana pabrik elektronik yang selalu meraih penghargaan ini? Keren, kah?
suasana pabrik elektronik yang selalu meraih penghargaan ini? Keren, kah?
Berdiri di atas lahan dengan luas tak kurang dari 30 hektar, PT. SHARP Elektronics Indonesia di Karawang memproduksi produk-produk elektronik berkualitasnya. Kami, disambut dengan ramah oleh seluruh staff yang ada. Rasanya seperti berkunjung ke rumah saudara, senyum dan sapaan ramah mereka, membuat rasa lelah jadi hilang seketika.
Sambil menunggu kehadiran narasumber, saya dan teman-teman diajak melihat-lihat ruang display produk-produk SHARP. Di ruangan ini, kami bisa melihat sejarah perjalanan PT. SHARP dari waktu ke waktu. Mulai dari produk mesin cuci pertama, televisi dan radio yang berhasil membuat saya bernostalgia dengan model jadulnya :D sampai produk masa kini, dan produk limited edition yang dibuat untuk menandai jumlah produksi dengan pencapaian tertentu. Produk khusus ini, ada yang dibuat dengan lapisan emas. Hm, keren, ya..
MENGAPA SHARP MEMUTUSKAN UNTUK MERAIH SERTIFIKAT HALAL?
Usai melihat sejarah perjalanan SHARP, kami berkumpul di sebuah ruang pertemuan. Kami akan berbincang dengan Presiden Direktur SHARP, Mr. Tadashi Ohyama, Afka Aditya - Produk marketing SHARP Indonesia, Dr, Ir, H. Muslich, Msi - Head of QA & Standart LPPOM MUI dan Senior Auditor LPPOM MUI.
Mr. Tadashi Ohyama yang belum lama menjabat tugasnya sebagai presdir SHARP. Ingin membawa terobosan dan semangat baru bagi keluarga SHARP Indonesia. Di bawah kepemimpinannya terobosan dimulai dengan membuat inovasi lemari es bersertifikat halal.
Produk Marketing SHARP Indonesia, Afka Aditya juga menjelaskan, terobosan lemari es halal ini adalah untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat akan kehalalan sebuah produk. Masyarakat semakin menyadari akan pentingnya status halal pada produk pakai guna Jadi, nggak cuma makanan atau kosmetik aja yang harus disahkan kehalalannya. Apalagi, lemari es adalah sebuah tempat penyimpanan yang bersentuhan langsung dengan bahan makanan. Dengan adanya sertifikat halal, akan membuat penggunanya merasa nyaman dan tenteram.
Btw, apa aja sih yang menjadi syarat halal sebuah produk?
Nah, ternyata ya, sebuah benda bisa disebut halal jika seluruh elemen yang digunakan tidak mengandung zat atau turunan sesuatu yang diharamkan. Entah itu zat kimia, atau apapun. Selain itu ada berbagai syarat lain yang harus dipenuhi.
Dr. Ir. H. Muslich, Msi - Head of QA & Standart LPPOM MUI dan Senior Auditor LPPOM MUI menjelaskan, dua syarat utama untuk menyatakan sebuah produk dinyatakan mendapatkan sertifikat halal, adalah :
Dr. Ir. H. Muslich, Msi - Head of QA & Standart LPPOM MUI dan Senior Auditor LPPOM MUI menjelaskan, dua syarat utama untuk menyatakan sebuah produk dinyatakan mendapatkan sertifikat halal, adalah :
- Memenuhi kebijakan dan prosedur sertifikasi halal
- Memenuhi dan menerapkan sebelas kriteria Sertifikat Jaminan Halal (SJH)
Proses yang harus dilalui untuk lolos uji sertifikasi halal adalah, mengecek seluruh fakta kandungan yang terdapat pada produk dan menela'ah dari segi sains dan teknologi, serta menjadi saksi dalam proses produksi secara menyeluruh.
Hasil dari penelitian, pengamatan dan keseluruhan syarat yang ditetapkan inilah yang nantinya akan dibawa ke Komisi Fatwa MUI, untuk dijelaskan status halalnya.
Saat ini, SHARP sudah mengantongi sertifikat halal untuk produk lemari es dan freezer yang diproduksi di Indonesia. Nantinya akan menyusul produk lainnya.
Usai menuntaskan kunjungan ke pabrik, kami kembali ke ruang pertemuan. OMG, harus jalan jauh lagi dong.. hahaha. Tapi, tetap semangat kok. Jalannya sambil membayangkan minuman dingin dengan gelas yang berembun. Glek! Jalan pun jadi makin cepat.
Selesai menikmati jamuan makan siang, pukul 2, kami kembali ke Jakarta. Membawa pengalaman melihat langsung bagaimana lemari es bersertifikat halal SHARP dibuat.
Pastinya, ini akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
Hasil dari penelitian, pengamatan dan keseluruhan syarat yang ditetapkan inilah yang nantinya akan dibawa ke Komisi Fatwa MUI, untuk dijelaskan status halalnya.
Saat ini, SHARP sudah mengantongi sertifikat halal untuk produk lemari es dan freezer yang diproduksi di Indonesia. Nantinya akan menyusul produk lainnya.
MELIHAT LANGSUNG PROSES PEMBUATAN LEMARI ES HALAL
Dari ruang pertemuan, kami beranjak menuju pabrik pembuatan lemari es. Letak pabriknya lumayan jauh. Baru melewati beberapa koridor penghubung, kaki rasanya sudah lelah. Padahal belum masuk ke pabrik yang katanya sangat luas. Huhuhuuu, betapa ya, jarang olahraga itu bikin napas tersengal-sengal ;")
Pabrik lemari es SHARP ternyata memang luas banget. Kami dipandu untuk melihat proses pembuatan dari awal. Di mulai dengan material berbentuk lempengan yang diberi barcode, lanjut ke mesin pencetak. Entah bagaimana cara menjelaskannya. Yang jelas mesin-mesinnya bekerja layaknya robot. Canggih. Proses dilakukan dengan harmonisasi antara tenaga manusia dan "robot" setidaknya itulah yang terlintas dalam pikiran saya. Suka banget menyaksikan ritme kerja yang serba teratur.
Meski ruangan terasa panas, seluruh karyawan tetap fokus dengan pekerjaannya. Seluruh proses dilakukan dengan teliti. Sedikit saja ada kesalahan, produk langsung dipisahkan.
Setiap hari, SHARP mampu memproduksi sebanyak 435.000 lemari es dengan jenis 1 dan 2 pintu. Produk ini dipasarkan di seluruh Indonesia. Tapi, nggak menutup kemungkinan, kalau lemari es halal ini akan menembus negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim juga.
Pengalaman menyaksikan proses pembuatan lemari es dari berbentuk lempengan sampai jadi produk siap jual, lengkap dengan kardusnya, bikin saya jadi menghargai setiap proses.
Setiap detik yang kita lalui, bisa jadi berharga bila digunakan untuk melakukan hal-hal berguna. Di pabrik Sharp, 18 detik bisa digunakan untuk membuat sebuah kulkas. Kalau buat kita, 18 detik bisa digunakan buat apa? Hihihi, pertanyaan buat diri sendiri sih ini ;D
Oh ya, ada yang baru dari penampilan lemari es SHARP. Motif bunga mengkudu dan daun kelapa makin mempercantik tampilan lemari esnya lo.. Tinggal pilih aja suka yang mana? Bunga Mengkudu atau daun kelapa? Dua-duanya cantik dan bernuansa Indonesia.
Pabrik lemari es SHARP ternyata memang luas banget. Kami dipandu untuk melihat proses pembuatan dari awal. Di mulai dengan material berbentuk lempengan yang diberi barcode, lanjut ke mesin pencetak. Entah bagaimana cara menjelaskannya. Yang jelas mesin-mesinnya bekerja layaknya robot. Canggih. Proses dilakukan dengan harmonisasi antara tenaga manusia dan "robot" setidaknya itulah yang terlintas dalam pikiran saya. Suka banget menyaksikan ritme kerja yang serba teratur.
Meski ruangan terasa panas, seluruh karyawan tetap fokus dengan pekerjaannya. Seluruh proses dilakukan dengan teliti. Sedikit saja ada kesalahan, produk langsung dipisahkan.
Setiap hari, SHARP mampu memproduksi sebanyak 435.000 lemari es dengan jenis 1 dan 2 pintu. Produk ini dipasarkan di seluruh Indonesia. Tapi, nggak menutup kemungkinan, kalau lemari es halal ini akan menembus negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim juga.
Pengalaman menyaksikan proses pembuatan lemari es dari berbentuk lempengan sampai jadi produk siap jual, lengkap dengan kardusnya, bikin saya jadi menghargai setiap proses.
Setiap detik yang kita lalui, bisa jadi berharga bila digunakan untuk melakukan hal-hal berguna. Di pabrik Sharp, 18 detik bisa digunakan untuk membuat sebuah kulkas. Kalau buat kita, 18 detik bisa digunakan buat apa? Hihihi, pertanyaan buat diri sendiri sih ini ;D
Oh ya, ada yang baru dari penampilan lemari es SHARP. Motif bunga mengkudu dan daun kelapa makin mempercantik tampilan lemari esnya lo.. Tinggal pilih aja suka yang mana? Bunga Mengkudu atau daun kelapa? Dua-duanya cantik dan bernuansa Indonesia.
Usai menuntaskan kunjungan ke pabrik, kami kembali ke ruang pertemuan. OMG, harus jalan jauh lagi dong.. hahaha. Tapi, tetap semangat kok. Jalannya sambil membayangkan minuman dingin dengan gelas yang berembun. Glek! Jalan pun jadi makin cepat.
Selesai menikmati jamuan makan siang, pukul 2, kami kembali ke Jakarta. Membawa pengalaman melihat langsung bagaimana lemari es bersertifikat halal SHARP dibuat.
Pastinya, ini akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
Post a Comment
Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)