INTERLAC UNTUK JAGA KESEHATAN SALURAN CERNA
Gangguan saluran pencernaan sering menjadi keluhan tanpa pandang
usia. Mau masih bayi, anak, dewasa sampai dengan lansia, Pada bayi dan anak,
gangguan saluran cerna seperti diare cukup sering menimpa. Mungkin masih banyak
yang beranggapan bahwa diare adalah penyakit yang tidak berbahaya. Padahal,
penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi dan bila tidak ditangani dengan serius
bisa berakibat pada kematian.
Ini serius, bisa menyebabkan kematian?
Jadi, Sabtu, tanggal 29 September 2017, bertempat di Pondok Indah
Mall, saya dan teman-teman menghadiri Blogger Gathering Healthy Tummy Happy Baby
bersama INTERLAC. Di acara ini, gangguan pencernaan diulas tuntas dengan
narasumber dr. Intan Diana Sari, Head of Medical PT.Interbat dan Bapak Mohamad
Nurhadi, Brand Manager Interlac.
Di antara banyak gangguan saluran cerna, diare merupakan masalah
terbesar pada bayi dan anak. Dehidrasi sebagai akibat yang ditimbulkan diare, masih
menjadi penyebab kematian nomor satu pada bayi dan anak di Indonesia. Hasil
riset nasional menunjukkan bahwa 31,4% terjadi kematian pada bayi, sedangkan pada
balita terjadi kematian 25,2%.. Duh, serem banget ya. Jangan anggap remeh sama
diare dan dehidrasi. Masalah dehidrasi tingkat berat bisa berakibat sangat fatal.
Saya jadi ingat, dulu anak saya
Naufal sempat dirawat di rumah sakit gara-gara terserang diare. Ketika
itu usianya memasuki 6 bulan. Padahal beberapa hari sebelumnya, dia dalam
kondisi sehat dan ceria. Menjelang malam, badannya mulai menghangat, disusul
diare beberapa kali. Diarenya nggak
berhenti sampai keesokan harinya. Saya mulai panik ketika kondisinya mulai lemah dan lesu. Nggak
mau ambil resiko, secepatnya saya bawa dia ke rumah sakit. Benar saja, usai
diperiksa, dokter meminta anak saya untuk dirawat karena dehidrasi harus
ditangani dengan cepat. Meski sedih dan nggak tega, tapi saya lega, anak saya
mendapat penanganan yang tepat.
Meski saya susah mengingat apa penyebab diare pada anak saya,
ada beberapa penyebab utama mengapa diare bisa menyerang pada bayi. Di
antaranya
karena infeksi Rotavirus, infeksi bakteri-bakteri jahat dari
benda-benda kotor di sekitarnya, alergi, keracunan makanan, susu formula yang
tidak tepat, flu ataupun konsumsi antibiotik.
Kalau melihat penyebabnya yang beragam seperti ini, rasanya agak
susah juga ya untuk memastikan apakah imun saluran cerna anak kita, cukup untuk
terhindar dari penyebab diare. Terus, kalau sudah tak terhindarkan, bagaimana
cara kita mengatasinya?
MENJAGA KESEHATAN SALURAN CERNA
Kesehatan saluran cerna adalah cerminan kesehatan tubuh secara
umum. Faktanya, 80% dari system imun kita terletak di saluran cerna yang
merupakan organ terbesar di dalam tubuh manusia. Untuk menjaga kesehatan saluran
cerna yang sesuai dengan rekomendasi ahli kesehatan adalah dengan mengkonsumsi
suplemen probiotik. Nah, probiotik adalah bakteri baik yang efektivitas dan
keamanannya sudah terbukti secara klinis dan diakui oleh BPOM. BPOM
mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan.. Jadi, probiotik bukan
obat. WHO sendiri mendefenisikan probiotik sebagai bakteri baik yang dapat
hidup di saluran cerna dan bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat
memberikan manfaat kesehatan signifikan bagi penggunanya.
WHO memiliki syarat-syarat untuk menentukan probiotik yang baik.
Yaitu:
- Berasal dari manusia
- Dapat bertahan hidup di saluran cerna
- Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
- Menghasilkan zat antimikroba
- Mampu melawan bakteri jahat
- Terdokumentasi penelitian klinis yang baik
PROBIOTIK INTERLAC
Awalnya, bagi saya yang awam berpikir, probiotik adalah yoghurt.
Karena memiliki bakteri baik untuk saluran pencernaan. Ternyata tidak semua
probiotik adalah yoghurt. Beberapa hal yang penting dalam memilih probiotik
adalah teliti terhadap hasil uji klinis.
Menurut dr. Intan Diana Sari, setiap jenis probiotik
berbeda-beda. Probiotik yang baik adalah yang sudah melewati uji klinis sampai
tingkat strain. Strain ini adalah tingkat uji klinis paling tinggi. Salah satu
yang paling banyak diteliti manfaat dan keamanannya adalah Lactobacillus
Reuteri Protectis. Karena kelebihannya ini, strain Lactobacillus reuteri
protectis dipatenkan oleh BioGaia, perusahaan bioteknologi Swedia yang dikenal
sebagai World Leader in Probiotics.
Hingga hari ini sudah ada lebih dari 160 uji klinis pada lebih
13.000 partisipan yang telah mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan
Lactobacillus reuteri protectis pada manusia. Karena manfaat dan keamanan yang
teruji klinis, probiotik Lactobacillus reuteri protectis dari BioGaia kini
direkomendasikan dokter di lebih dari 90 negara.
Karena sudah teruji secara klinis di tingkat strain, probiotik
INTERLAC dipasarkan di Indonesia melalui kerjasama BioGaia dengan PT. Interbat.
INTERLAC aman untuk dikonsumsi segala usia tanpa efek samping. Mulai dari bayi premature, newborns,anak-anak, dewasa,sampai lansia.
Formula INTERLAC juga tidak mengandung lactose, jadi aman untuk bayi baru lahir. Pemakaiannya pun cukup sekali sehari. Ini akan membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna dan system imun.
INTERLAC aman untuk dikonsumsi segala usia tanpa efek samping. Mulai dari bayi premature, newborns,anak-anak, dewasa,sampai lansia.
Kebetulan, beberapa hari yang lalu, saya mengalami diare yang cukup mengganggu. Saya konsumsi tablet kunyah INTERLAC. Reaksinya memang cepat. Tau sendiri kan, kalau lagi diare, perut mules dan badan lemas. Jelang hari kedua diare sudah berhenti. Badan rasanya segar. Terasa seperti memiliki tenaga baru. Namun karena untuk pengobatan diare harus dilakukan selama 5 hari berturut-turut, saya tetap lanjutkan sampai hari kelima. Alhamdulillah, tubuh terasa makin fit.
Untuk jenisnya, INTERLAC terdiri dari beberapa bentuk. Sesuai
dengan tahapan usia.
Yang pertama untuk bayi, tersedia dalam bentuk oral drops.
Dengan bentuk seperti ini, pemberian pada bayi akan lebih mudah.Cara pakainya
cukup 5 tetes, 1 kali sehari sesuai petunjuk dokter.
INTERLAC Tablet Kunyah Strawberry. 1 box berisi 30 tablet kunyah.Rasa strawberrynya yang enak cocok untuk anak di atas usia 4 tahun.
INTERLAC Sachet. Berisi 30 sachet,dengan rasa netral untuk anak-anak. Cukup larutkan dengan sedikit air menggunakan sendok.
INTERLAC Tablet kunyah lemon. Yang ini cocok untuk dewasa dengan
isi 1 box ada 30 tablet kunyah. Dosis pemakaian 1 kali sehari.
Banyaknya jenis Probiotik Interlac yang saya lihat langsung pada
acara kampanye INTERLAC Probiotics – Healthy Tummy Happy Baby, semakin
memudahkan para ibu untuk menjaga kesehatan saluran cerna pada Si buah hati. Formulanya
yang bebas lactose dan efektif sebagai terapi dan pencegahan diare membuat hati
terasa tenang. Ibu mana sih, yang tega melihat anaknya sakit? Pengennya sehat-sehat terus, happy terus. Bahagia melewati setiap tahapan tumbuh kembangnya.
Oh ya, INTERLAC dapat dibeli di Guardian, Apotek terdekat,
Halodoc, Go-Med App, dan lazada.co.id (http.www.lazada.co.id/interlac39626666.html?spm=a2o4j.search.0.0.8dzMz0&ff=1)
Atau bisa cek disini :
Website : www.interlac-probiotics.com
Instagram : @interlacprobiotics
Facebook : Interlacprobiotics
Anakku suka banget. Katanya permen. :'D
ReplyDeleteWah, ternyata bisa untuk dewasa juga, ya? :D
ReplyDeleteAku nyoba sendiri emang rasanya enak sih. Anakku saja suka. :D
ReplyDeleteHalo,
ReplyDeleteApakah Anda mencari pinjaman? Anda memerlukan Pinjaman Usaha, Pinjaman Pribadi, Pinjaman Perumahan, Atau apakah Anda menolak pinjaman bank atau lembaga keuangan untuk satu atau lebih alasan? Kamu disini Perusahaan pinjaman Eva Molska kami terbatas untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan dan individu dengan tingkat bunga rendah dan terjangkau sebesar 2%. Silahkan hubungi kami melalui e-mail hari ini via evamolska12@gmail.com
Manfaat banget nih INTERLAC ya mbak. Ampuh buat diare..
ReplyDelete