LRT City, untuk Hidup Lebih Bahagia

"Malees.., pulang ke rumah mukanya asem! Bukannya kasih senyum, malah marah-marah.."

Suatu hari teman saya curhat ketika malam sebelumnya, sang suami pulang dengan muka lelah dan mendadak jadi mudah marah. Saat itu memang hujan deras. Hm, warga jakarta udah tau deh, Jakarta itu, nggak hujan aja macetnya udah ampun-ampunan, apalagi kalau hujan. Perjalanan jadi dua kali lebih lama karena harus menembus kemacetan parah. Kalau nggak bisa menguasai diri, masalah capek menghadapi macet ini akan membawa dampak negatif. Salah satunya ya, seperti curhatan teman saya tadi.

Ada juga sih, yang memilih cara untuk menghindari macet dengan pulang di jam-jam saat macet udah agak berkurang, Cuma, konsekwensinya terlambat sampai di rumah. Anak-anak udah tidur. Padahal keesokan harinya harus berangkat kerja lagi. Begitu terus setiap hari. sampai negara api menyerang..hahahah  *Ups

Menurut Psikolog Tika Bisono, yang menjadi pembicara di acara Blogger Gathering yang diselenggarakan di booth LRT City, Indonesia Properti Expo 2017, JCC Senayan - Jakarta, pada tanggal 14 agustus 2017 lalu, dampak kemacetan terhadap seorang individu, ketika harus mengalami ketidaknyamanan, pada akhirnya akan membuat individu tersebut beradaptasi. Dari kacamata psikologis, adaptasi ini nggak boleh. Jangan sampai kita jadi menjadi individu yang terus-menerus mengalami stress. Karena stress, nggak sadar keluarga di rumah jadi pelampiasannya.

( Mas Setya Adji Pramana - Nuniek Tirta - Psikolog Tika Bisono & MC. Yosh Aditya)

Senada dengan apa yang diungkapkan Tika Bisono, apa yang dialami oleh Nuniek Tirta Ardianto, yang juga menjadi narasumber, pengusaha dan ibu dari dua orang anak ini juga sepakat, tingkat kemacetan yang dialami masyarakat perkotaan membuat kita harus pandai-pandai dalam mencari keseimbangan hidup. Mencuri waktu untuk mendapatkan quality time bersama keluarga dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Pokoknya jangan sampai kalah sama stress.

LRT, SOLUSI ATASI KEMACETAN 

 

Menghadapi kondisi macet yang semakin hari semakin parah dan merugikan secara ekonomi, fisik dan mental, pemerintah terus melakukan perbaikan di sana-sini. Berbagai moda transportasi massal diluncurkan untuk membantu mengurai kemacetan. Commuter line, bus Transjakarta, hingga LRT/MRT yang diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang.

Nah, dengan pembangunan sistem transportasi massal seperti LRT atau Light Rail Transit, tentunya masyarakat akan mau mengubah kebiasaan menggunakan trasportasi pribadi. Lebih cepat, aman dan bebas stress. Dalam waktu singkat LRT dapat menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi tanpa hambatan.

LRT CITY - It's about quality time

 

Adalah PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, melalui Departemen TOD dan Hotel, yang mengembangkan kawasan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan nama LRT City. Hunian ini akan terintegrasi dalam satu kawasan dengan sistem transportasi massal. Dengan konsep mengedepankan Connect, Compact, Transit, Mix, Shift, Walk, Densify dan Cycle. Kawasan hunian LRT City ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban di Jakarta. Kebiasaan berjalan kaki atau naik sepeda dengan nyaman di kawasan yang hijau akan menjadi sesuatu yang  lekat dengan kehidupan masyarakat karena LRT City dilengkapi dengan prasarana tersebut. Selain itu, LRT City juga bekerjasama dengan Perum PPD, menyediakan akses shuttle bus di kawasan LRT City untuk memudahkan masyarakat. Sedangkan untuk kawasan yang memiliki gedung yang banyak dengan berbagai fungsi dihubungkan dengan sky bridge yang akan memudahkan akses antar bangunan.

Menurut Setya Adji Pramana, Project Manager Eastern Green yang juga hadir sebagai pembicara, LRT City memiliki beberapa lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodebek. Lahan ini akan dikembangkan untuk menjadi kawasan hunian dan komersial yang menempel dengan stasiun LRT..

( Berdiri di atas maket LRT City. Saya terkagum-kagum dengan konsep pembangunan & luas jangkauannya. Keren banget! )

Beberapa project yang sedang dikembangkan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk antara lain LRT Sentul- Royal Sentul Park, LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Jaticempaka - Gateway Park, LRT Ciracas - Urban Signature dan LRT City MT Haryono. Jika ingin melihat-lihat, silakan datang ke acara Indonesia Properti Expo di JCC Senayan Hall A dari tanggal 11 sampai tanggal 20 Agustus nanti. Ada hadiah langsung lho..

Hm, apa yang membuat LRT City  menjadi 'surga' quality time?

Tentunya karena dengan kehadiran LRT City, masyarakat kota yang tadinya sehari-hari berkutat dengan rutinitas menghadapi macet, bisa lebih santai. Nggak stress. Berangkat kerja nggak terlalu awal dan pulangnya juga jadi lebih cepat. Waktu berkumpul dengan anak-anak jadi lebih maksimal. Istri nggak cemberut. Hehehe.., soalnya jadi ada yang bantuin jaga anak-anak di rumah dan istri  bisa me time atau hang out sama teman-teman. Bye-bye deh, wajah asem!


Selain itu, untuk hiburan keluarga juga nggak perlu jauh-jauh. Kawasan hunian LRT City dilengkapi dengan fasilitas seperti mall, tempat ibadah dan fasilitas lainnya yang dapat meningkatkan hubungan kedekatan antar keluarga. Kalau begini kan hidup jadi lebih bahagia ya.

Melihat konsep pembangunan LRT City, rasanya jadi nggak sabar ya. Rasanya udah bosen dengan kemacetan yang menguras tenaga.  Pengen banget hidup nyaman dan bahagia. Seimbang antara kehidupan di luar rumah dengan kehidupan dalam keluarga. yakin deh, orang-orang yang hidupnya bahagia di rumah, akan sukses dalam pekerjaannya.

Dengan konsep mengutamakan quality time seperti ini, saya yakin.., kamu pasti pengen tinggal di LRT City juga, kan? 

(foto bersama - Blogger Crony- wajah bahagia semua :)

*sebagian foto dokumentasi Blogger Crony & Pribadi