150th RS JIwa Dr. Soeharto Heerdjan, Tetap Setia Melayani Kesehatan Jiwa

Selama tinggal di Jakarta, belum pernah terpikirkan kalau saya akan mengunjungi rumah sakit jiwa. Bahkan RSJ tersebut terletak di Grogol pun, saya juga nggak pernah tahu. Jujur. saya memang kurang familiar dengan daerah Grogol. Makanya, ketika saya dan teman-teman Blogger Cihuy mendapat kesempatan untuk berkunjung ke RSJ Dr. Soeharto Heerdjan sekaligus memperingati hari ulang tahunnya yang ke 150 tahun, saya seneng banget. Bisa melihat langsung fasilitas yang ada di RSJ tersebut benar-benar sesuatu yang nggak pernah saya sangka-sangka.

Dalam bayangan saya, RSJ adalah rumah sakit yang menangani pasien dengan masalah kejiwaan tanpa adanya kegiatan-kegiatan yang bisa menggali potensi dari pasiennya. Duh, persepsi saya keliru banget. Di RSJ ini, pasien yang sudah melalui masa rehabilitasi mendapatkan terapi pelatihan keterampilan yang akan meningkatkan kemandirian sehingga nantinya mereka siap untuk berbaur kembali dengan masyarakat.

Dan ini adalah sebagian hasil karya mereka. Keren, keren yaa..

Ada beberapa kegiatan terapi yang dilakukan di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan. Dengan aktivitas pembuka, pertemuan pagi dan pertemuan sore. Terapi edukasi meliputi, Kelas Bahasa Inggris, Administrasi Komputer, Remedial dll. Sedangkan untuk terapi okupasi ada Tata Boga, Salon, Menjahit, Kerajinan Tangan, Perkebunan, Sablon Mug dll. Ada terapi musik juga dengan Organ Tunggal, Band, Musik, Paduan Suara, Karaoke dll. Sedangkan untuk latihan Kerja Mandiri ada RH Ponsel, RH Garden, RH Corner dan RH Cleaning Service.

Semua kegiatan terapi dilakukan oleh Tim Pelaksana dari RSJ. Oleh Dokter / psikiater, Psikolog Klinis, Perawat Jiwa, Pekerja Sosial, Terapis Okupasi, dan Instruktur untuk keterampilan Tata Boga, CS, Kerohanian dll.

Saya dan teman-teman sempat mengunjungi beberapa ruang kelas yang dipakai untuk kegiatan keterampilan. Ruangannya bersih dan  aktivitas yang dilakukan sangat bermanfaat. Sempat juga berkunjung ke gerai roti yang semua prosesnya dilakukan secara berkelompok. Ada yang menyiapkan bahan, membuat adonan, memanggang roti, sampai dengan menawarkan roti kepada pembeli. Uuh, roti isi duriannya enak banget. isinya melimpah. Sampe sekarang masih terbayang enaknya..  :D

Sempat juga berkunjung ke ruang musik. Hari itu ada latihan vocal grup. Beberapa pelatih mendampingi. Dan suara mereka bagus dan kompak. Saya sampai terharu menyaksikannya.

PEMASUNGAN ITU MASIH ADA

Selepas mengunjungi ruang rehabilitasi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan mendengarkan langsung pengalaman dari bapak dan ibu dokter selama menjalankan tugasnya. Gangguan kejiwaan sangat erat hubungannya dengan dukungan keluarga. Beberapa keluarga ada yang malah memperburuk gangguan kejiwaan pasien. Mengurung atau memasung pasien yang sulit diatasi dengan caranya sendiri.

Pada kasus pasien yang sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri, memang harus mendapatkan perawatan, pengobatan dan terapi. Bayangkan kalau pasien malah dipasung, kaki dirantai, dikurung di ruangan yang sempit. Bukannya sembuh, pasien justru akan tambah parah dan memperburuk kondisi fisiknya.

Masyarakat bisa kok, melaporkan bila di sekitarnya terdapat kasus pemasungan. Keluarga atau puskesmas terdekat dapat melaporkan ke RSJ, dan Tim RSJ akan segera melakukan penjemputan. Pasien akan dibujuk dan dibawa ke RSJ dan diberikan perawatan. Banyak pasien kasus pemasungan yang membaik setelah dirawat di RSJ.

Ini PR bagi kita, kalau ada kasus pemasungan, jangan diam. Laporkan, mereka punya hak untuk mendapatkan perawatan dan diperlakukan sebagaimana layaknya manusia.


Hal-hal yang bisa menyebabkan gangguan kejiwaan


Saya sempat kaget ketika mengetahui bahwa gangguan kejiwaan kadang disebabkan hal-hal yang bagi sebagian orang hanya hal sepele. Ada kasus yang menimpa anak umur 7 tahun, yang harus mendapatkan terapi dan perawatan karena terlalu larut bermain game. Miris dan sedih banget dengernya. Ada juga yang nggak bisa menerima kegagalan. Atau ada juga gangguan yang disebabkan karena ketidakmampuan seseorang dalam menerima takdir. Misalnya, kehilangan orang yang dicintai untuk selamanya. Kehilangan memang sakit, sebagian orang ada yang tidak bisa mengatasi rasa kehilangan dan menyebabkan kesedihan yang mendalam dan berlanjut menjadi gangguan kejiwaan.

Gangguan kejiwaan memang memiliki beberapa tingkatan. Dari yang ringan sampai yang serius. Keluarga adalah orang yang mestinya paling peka dan bisa memutuskan langkah apa yang bisa diambil. Bisa lewat terapi atau ditangani dengan perawatan. Dukungan keluarga, kerjasama yang baik dengan dokter dan juga lingkungan akan membantu mempercepat proses penyembuhan.

Selain memiliki ruang rawat inap, rawat jalan dan rehabilitasi, RSJ. Dr. Soeharto Heerdjan juga memiliki instalasi kesehatan jiwa anak dan remaja. Selain itu ada terapi wicara, terapi kelompok dan gangguan Autisme. Intinya, berbagai fasilitas ada di RSJ yang sudah berdiri selama 150 tahun ini. Di usianya kini, tentunya pelayanan kesehatan akan terus ditingkatkan.

Semoga RSJ Dr. Soeharto Heerdjan semakin jaya ya.. tetap setia melayani kesehatan jiwa masyarakat Indonesia.