Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap untuk Kelaparan Afrika

Setiap mendengar atau melihat berita tentang kelaparan yang melanda beberapa negara, mendadak dada ini serasa sesak, miris dan menangis di dalam hati. Lapar memang membuat tubuh jadi lemah dan tak berdaya. Jangankan balita, kita yang dewasa aja, kadang tak bisa berpikir jernih saat lapar terasa menggigit. Bayangkan jika rasa lapar itu terus menerus menjadi santapan setiap hari, setiap waktu. Tanpa pernah tahu kapan waktunya perut akan diisi. :'( 

Seperti yang saat ini terjadi di Afrika, 20 juta jiwa terancam mati kelaparan. Di Somalia, Sudan Selatan, Yaman dan Nigeria, penduduk dengan mayoritas muslim ini harus menghadapi bencana kelaparan dan malnutrisi yang berujung pada kematian massal. Ratusan ribu bayi dan balita ikut menjadi korban dari krisis pangan terparah selama 70 tahun terakhir. Jangankan untuk mendapatkan makanan yang cukup gizi. Sekadar penyumpal rasa lapar untuk bertahan hidup pun sulit didapat. Kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan dan konflik yang berkepanjangan ini akan menjadi tragedi yang memilukan bila tak ada uluran tangan dan kepedulian sesama untuk membantu. Rasanya, pasti tak akan sanggup melihat hidup mereka berakhir, meregang nyawa karena lapar dan dahaga. Adakah, yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka?

KAPAL KEMANUSIAAN ACT, BERAS UNTUK AFRIKA

Saat ini Aksi Cepat Tanggap / ACT telah menyiapkan Kapal Kemanusiaan. Kapal kemanusiaan ini adalah sebuah bentuk kepedulian dari Indonesia untuk meredam krisis kelaparan di  Afrika. Karena jangkauannya yang luas, kapal ini nantinya akan membawa bantuan berupa beras dari masyarakat di berbagai pulau. Singgah dari pelabuhan satu ke pelabuhan yang lain. Menyatukan empati hingga tak terbatas jarak. Apalagi beras memang cukup mudah untuk didapat. Jadi, siapa pun bisa berkontribusi.

Target ACT, nantinya kapal kemanusiaan ini bisa membawa 25 ribu Ton beras untuk mereka yang membutuhkan. Mudah-mudahan bisa melebihi target ya..

Bagaimana cara untuk menyalurkan donasi?

Kapal kemanusiaan ACT menerima siapa pun yang ingin menyalurkan bantuan. Keberangkatan kapal kemanusiaan ini pun sepenuhnya bergantung pada bantuan yang ada. Tanpa dukungan dan doa dari masyarakat tentunya keinginan ini akan terhadang kendala. Padahal keberangkatan kapal kemanusiaan ACT ini seolah berpacu dengan waktu. Perlu aksi cepat dari kita semua. 

Bantuan berupa beras nantinya akan dikumpulkan di beberapa titik pengumpulan yang tersebar di Indonesia. Sedangkan untuk donasi tunai nantinya akan dikonversi menjadi bahan pangan. Atau bisa juga dengan mengumpulkan beras lewat mitra lumbung padi yang ada di mesjid, sekolah, kantor, organisasi atau perumahan terdekat dan menghubungi nomor telepon yang ada.

Dengan bantuan dan kepedulian kita bersama, kapal kemanusiaan ACT untuk Afrika ini tentunya akan menjadi harapan bagi saudara-saudara kita di sana, untuk bisa menjalani hidup ini dengan hati riang. Tak lagi sakit karena rasa lapar yang menggigit.