Memilih Obat Jerawat

Jerawat memang terkadang menjadi momok yang begitu menakutkan untuk kita. Apalagi kalau jerawatnya adalah jerawat yang mengganggu banget. Besar-besar dan banyak. Soalnya, tipe jerawat kayak gini memerlukan  waktu pengobatan hingga berbulan-bulan, tergantung separah apa jerawat yang dihadapi. Karena banyaknya keluhan tentang si jerawat, Obat jerawat pun di obral oleh produsen-produsen.

Untuk jerawat yang masih dalam kategori ringan, seperti jerawat yang berupa bintik-bintik kecil, sebenarnya dapat kita obati sendiri dengan menggunakan gel atau krim yang memiliki kandungan benzoil peroksida.

Berikut beberapa saran yang bisa membantu  mengurangi jerawat, seperti:

• Gunakan sabun wajah ringan dan air hangat untuk membersihkan area berjerawat. Lebih baik menghindari menggunakan air yang terlalu dingin atau terlalu panas, karena dapat membuat jerawat menjadi semakin parah,
• Hindari mencuci area kulit terlalu sering karena hanya akan menyebabkan iritasi. Anda bisa mencuci muka 2 kali dalam sehari,
• Atur rambut agar tidak mengenai wajah,
• Hindari menggunakan kosmetik wajah dengan berlebihan, gunakan produk kosmetik yang berbasis air,
• Bersihkan seluruh riasan wajah sebelum Anda tidur.

Bila teman-teman sedang mengobati jerawat, lebih baik jangan mengharapkan hasil yang singkat karena proses penggunaan obat jerawat bisa mencapai hingga 3 bulan. Kesabaran serta ketahanan begitu dibutuhkan selama prosespenyembuhan. Bila area yang teriritasi semakin meluas atau tak kunjung sembuh dengan pengobatan yang Anda lakukan sendiri, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter, biasanya dokter akan memberi resep obat. Obat yang biasanya dibeli menggunakan resep dokter ini seperti antibiotik topikal, tablet antibiotik, hingga asam zelaic.

Lantas, apa itu retinoid topical? retinoid topical akan mencegah folikel rambut oleh sel kulit mati. retinoid topical ini dapat mengurangi produksi sebum di kelenjar minyak. Obat retinoid topical yang sering digunakan seperti tretinoin serta adapalene tersedia di dalam bentuk gel dan krim. Obat ini biasanya digunakan sebelum tidur yakni 20 menit sesudah mencuci wajah. Ada beberapa hal yang harus Anda waspadai sebelum menggunakan obat ini. Untuk wanita yang sedang mengandung, retinoid topical harus dijauhi karena dapat menyebabkan cacat lahir, selain itu penggunaan retinoid topical harus sesuai dengan takaran dan lindungi kulit dari paparan sinar matahari. Pengobatan retinoid topical biasanya hingga 6 minggu namun untuk mencegah jerawat, Anda dapat menggunakan retinoid topical dengan frekuensi yang jarang.

Obat lain yang dapat Anda gunakan seperti benzoil perosida. benzoil perosida dapat mencegah kulit mati yang menyumbat folikel rambut serta membunuh bakteri yang bisa menginfeksi folikel. benzoil perosida digunakan di area wajah yang memiliki jerawat. benzoil perosida tersedia dalam bentuk cream dan gel. Pergunakan benzoil perosida sesuai dengan takaran yang dianjurkan, penggunaan benzoil perosida secara berlebihan bisa menyebabkan kulit Anda mengalami iritasi. Efek samping yang ditimbulkan dari benzoil perosida seperti gatal, panas pada kulit, kulit juga dapat mengering dan mengeras. Hindari terlalu sering terpapar sinar matahari saat menggunakan benzoil perosida karena bisa menyebabkan kulit lebih sensitif.

Pernahkah Anda menggunakan asam azelaic untuk obat jerawat? asam azelaic dapat menyingkirkan kulit mati serta membunuh bakteri penyebab jerawat. Obat ini dapat dijadikan alternatif untuk mereka yang tidak ingin menggunakan retinoid tropikal karena efek sampingnya yang menjengkelkan. asam azelaic tidak membuat si pemakai sensitif pada sinar matahari, namun bukan berarti asam azelaic tanpa memiliki efek samping. Efek samping asam azelaic lebih ringan, beberapa efek samping seperti kulit kering dan kemerahan. asam azelaic memiliki bentuk krim dan gel biasanya digunakan sehari 2X, dan mereka yang mempunyai kulit sensitif menggunakannya sehari sekali.

Dengan memilih obat jerawat yang tepat tentunya jerawat-jerawat bandel akan segera pergi :)