BRIsat Untuk Indonesia
Sungguh saya tak pernah membayangkan bisa ikut terlibat dalam pemberitaan peluncuran satelit milik BRI. Kabar yang tadinya sempat saya baca tentang peluncurannya di detik ternyata menjadi sebuah pintu bagi saya untuk mengenal lebih jauh satelit yang diberi nama BRIsat. BRIsat adalah satelit yang pertama kali ada dalam dunia perbankan. Sepanjang sejarah, belum ada satu negara pun di dunia ini yang menggunakan satelit untuk mendukung pelayanannya. Sebagai yang pertama, tentunya kehadiran BRIsat menjadi kebanggaan bagi rakyat Indonesia dan membawa harapan-harapan baru untuk pelayanan BRI lebih luas, sampai ke wilayah pelosok negeri.
Saya bersama rekan blogger yang ikut menyaksikan nonton bareng peluncuran BRIsat, di Hotel Discovery Ancol, sangat antusias. Meski peluncuran harus mengalami penundaan sebanyak tiga kali, sedikitpun semangat ini nggak ada matinya. Malah bercampur dengan rasa deg-degan kayak mau ketemu camer. Ya, memang untuk peluncuran satelit, yang ditonton oleh warga dari berbagai penjuru dunia sangat menyedot perhatian. Ada perasaan was-was takut kenapa-napa. Apalagi beberapa hari sebelumnya kami dipandu untuk membuat kuis di twitter. Gema #BRIsatmeluncur tentu akan ditunggu berbagai pihak.
Layar Nobar Blogger di Hotel Discovery Ancol |
Saya dan teman-teman berbagi rasa was-was dalam grup whatsapp, tempat kami berkoordinasi. Ucapan doa, saling menyemangati terus bergulir. Nggak mungkin kan, membahas kecemasan di twitter :). Apalagi setelah malam sebelumnya BRIsat ditunda peluncurannya. Kata-kata yang tertuang dalam cuitan nggak mungkin itu lagi, itu lagi. Pokoknya apapun yang terjadi, hastagh BRIsatmeluncur harus diupayakan jadi trending topic. Kami melawan rasa kantuk yang muncul untuk dipadu dengan doa, semoga BRIsat bisa mengangkasa tanpa hambatan apa-apa. Meski was-was, semangat tetap menyala!
BRIsat diterbangkan dengan menggunakan roket Ariane 5 milik perusahaan Ariane Space. Selain BRIsat, roket buatan Arianespace juga membawa satelit Echostar XVIII. Sebuah satelit milik perusahaan TV asal America Serikat. Nah, satelit Echostar berada pada posisi pucuk dan akan lebih dulu melepaskan diri dari roket peluncur setelah meluncur dalam waktu 29 menit 20 detik. Brisat nantinya akan mengorbit di ketinggian 36.000 km di atas permukaan laut. Dan untuk mencapai ketinggian tersebut roket hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit saja. Ckckck, benar-benar melesat cepat menembus waktu.
BRIsat Untuk Masyarakat
BRIsat yang menghabiskan dana sekitar 3 triliun lebih ini akan beroperasi selama 17 tahun dengan 45 transponder. Dengan waktu yang panjang ini, tentunya BRI akan leluasa meningkatkan layanannya kepada masyarakat luas sampai ke wilayah pelosok. Kepada bapak, ibu petani, para penoreh getah karet, atau nelayan-nelayan yang jauh di pulau. Semua bisa mendapatkan pelayanan dari Bank BRI. Pastinya kehadiran BRIsat tentu akan membawa banyak manfaat.
Selain banyak manfaat, BRI juga bisa berinovasi dengan produk-produk digital yang bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Dan yang paling penting, dengan membeli satelit sendiri, BRI dapat menghemat biaya operasional jauh di bawah seperti ketika menyewa satelit lain. Hemat tapi bisa membawa manfaat.
Setelah melalui berbagai persiapan, pemeriksaan dan perhitungan, satelit kece BRIsat milik BRI meluncur juga dengan gagahnya. Tepat pukul 17.30 waktu KOUROU. Jutaan pasang mata tertuju pada satu titik, pada Ariane 5 yang siap mengangkasa membawa serta BRIsat untuk mengemban tugas mulianya.
Sulit untuk menjelaskan perasaan saya ketika detik-detik waktu menghitung mundur. Deg-degan, takjub dengan hebatnya teknologi dan maha besarnya semesta ciptaan Allah. Kobaran api dan asap yg terlihat di layar tv, mengantar Ariane 5 melesat membuat decak kagum. Apalagi ketika peluncuran itu berhasil melalui ketinggian yang mencapai puluhan ribu kilo meter sampai menghilang dari pandangan. Sungguh Luar Biasa!
Akhirnya BRIsat Mengangkasa
Setelah melalui berbagai persiapan, pemeriksaan dan perhitungan, satelit kece BRIsat milik BRI meluncur juga dengan gagahnya. Tepat pukul 17.30 waktu KOUROU. Jutaan pasang mata tertuju pada satu titik, pada Ariane 5 yang siap mengangkasa membawa serta BRIsat untuk mengemban tugas mulianya.
Sulit untuk menjelaskan perasaan saya ketika detik-detik waktu menghitung mundur. Deg-degan, takjub dengan hebatnya teknologi dan maha besarnya semesta ciptaan Allah. Kobaran api dan asap yg terlihat di layar tv, mengantar Ariane 5 melesat membuat decak kagum. Apalagi ketika peluncuran itu berhasil melalui ketinggian yang mencapai puluhan ribu kilo meter sampai menghilang dari pandangan. Sungguh Luar Biasa!
good post
ReplyDelete