One Step Ahead Mum, Peran Penting Ibu untuk Masa Depan Anak

Menjadi ibu, tentunya membuat kita sadar bahwa tugas kita bukan hanya sekadar melahirkan dan membesarkan anak saja. Tapi juga mempersiapkan anak menuju masa depan yang gemilang. 

Namun kadang apa yang kita inginkan nggak semudah yang direncanakan. Apalagi bila kita salah dalam mengarahkan. Bukannya tercapai, yang ada malah anak jadi patah semangat karena merasa keinginannya bertolak belakang dengan apa yang diinginkan orang tua. 

Harus diakui bahwa mendidik anak memang bukan hal yang mudah. Karena ibu harus memenuhi banyak aspek untuk bisa menjadikan anak sebagai pribadi yang siap menghadapi dunianya di masa depan kelak. Namun sebagai  ibu, kadang suka timbul rasa kuatir dan cemas. Tapi baiknya memang, nggak perlu terlalu kuatir secara berlebihan, sih. Kita bisa belajar dari mana saja untuk menjadi lebih baik, termasuk dari seminar dan juga talkshow.

Seperti talkshow yang diadakan oleh Nutrilon Royal di Bursa Efek Jakarta, Jumat tanggal 29 April lalu, yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Dari psikolog anak, praktisi pendidikan sampai perencana keuangan. Satu paket komplit, plit,

(Narasumber yang kompeten di bidangnya)

Nutrilon Royal yang mendukung peran ibu dalam mendidik anak mengajak agar para ibu  di Indonesia menjadi One Step Ahead Mum. Seorang ibu yang nggak cuma memberikan yang terbaik untuk anak. Tapi juga selangkah lebih maju dalam merencanakan keberhasilannya di masa depan. Mendukung anak dalam menemukan potensi diri sebagai pintu gerbang kesuksesannya kelak.

8 Type Kecerdasan Majemuk

Dalam merencanakan masa depan anak, salah satu aspek penting yang perlu dilakukan oleh para ibu terlebih dulu adalah pengindentifikasian potensi anak. Menurut psikolog Ajeng Raviando, Psi identifikasi potensi ini dikenal dengan adanya 8 type kecerdasan majemuk. Yaitu kecerdasan Bahasa, Logika/ matematika, Musikal, Spasial, Kinestetik/jasmani+ Naturalis, Interpersonal dan Intrapersonal. Kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersifat tetap,  melainkan suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkan atau dikembangkan. "Karena pada dasarnya setiap anak cerdas, tinggal bagaimana orang tua, guru dan masyarakat pada umumnya mencari cara untuk mengenali, menghargai serta mengembangkan bakat, minat dan potensi anak secara alami".

Ajeng juga menambahkan, untuk menjadi ibu yang selangkah lebih maju, anak perlu memiliki kecerdasan intrapersonal - yaitu kemampuan untuk memahami diri sendiri yang akan membantunya menghadapi situasi dan mengendalikan dirinya. Sebab anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal akan memudahkan ibu untuk mengembangkan potensinya.

Pentingnya Nutrisi dan Stimulus

Sebagai ibu yang menginginkan anak cerdas,  tentu harus menyadari sepenuhnya bahwa otak anak perlu diberikan rangsangan yang tepat dan asupan yang baik. Seperti yang disampaikan oleh Dr.Bernie Endyarni Medise, SpAK, Mph.

" Penting bagi ibu untuk memahami tumbuh kembang anak, serta memenuhi kebutuhan dan stimulus yang tepat. Salah satu yang harus diperhatikan adalah asupan anak, yaitu memastikan bahwa anak sudah mendapatkan nutrisi yang seimbang. Pemberian nutrisi yang baik akan berdampak positif pada kesehatan, perkembangan otak, daya tahan tubuh (imunitas) dan pertumbuhan anak, sehingga anak dapat memaksimalkan potensinya dengan baik".

Perencanaan Pendidikan

Seorang ibu One Step Ahead Mum, haruslah memiliki pandangan jauh ke depan tentang perencanaan pendidikan. Yang sejalan dengan potensi yang dimiliki anak. 

Menurut Praktisi Pendidikan Anak Drh. Damayanti Jusuf, M.Sc, Ph.D, mempersiapkan pendidikan anak dimulai dari memilih sekolah yang tepat. Yang dapat memberikan pendampingan di sekolah dan menyesuaikan dengan gaya belajar anak. Karena pada dasarnya setiap anak memiliki potensi akan sesuatu hal. Melalui pendidikan yang tepat, dapat memaksimalkan potensinya tersebut.  Satu hal lagi, yang nggak boleh dilupakan, ibu harus memberikan berbagai aktivitas di luar sekolah yang dapat mendorong potensi anak.

Perencanaan Keuangan

Saat ini, besarnya biaya untuk pendidikan sekolah kadang masih menjadi PR besar bagi sebagian orang tua, *termasuk saya :). Namun besarnya angka, tentunya jangan sampai membuat surut langkah kita untuk mendukung cita-cita anak nantinya. Hal inilah yang disampaikan oleh Perencana Keuangan, Ligwina Hananto. Para orang tua dituntut untuk mampu merencanakan biaya pendidikan sejak dini. Penting sekali mengetahui berapa dana yang harus disisihkan setiap bulan untuk setiap anak, dari awal masuk sekolah hingga nanti ke pendidikan tinggi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan. Yaitu dengan tabungan atau investasi. Tentunya investasi yang dipilih haruslah investasi yang aman dan bisa dipercaya. 

Satu hal lagi yang sempat disampaikan Ligwina, jangan takut dengan besarnya angka yang terlihat. Yakinlah dengan berjalannya waktu, pemasukan kita pun akan semakin meningkat. Okesip. Saya setuju banget dan mengaminkan pernyataan ini.

Ibu Inspiratif

Talk show dari Nutrilon Royal memang sarat ilmu. Nggak cuma makin nambah wawasan tentang bagaimana menjadi ibu One Step Ahead Mum, tapi  juga berkesempatan mengenal seorang ibu inspiratif. Astrid Suryatenggara, Ibu dari Chef Revo - 13 tahun (Junior Master Chef Indonesia). 

Ibu cantik ini berbagi kisah bagaimana dirinya mendukung passion Revo. Sejak kecil, Revo memiliki minat yang besar pada dunia memasak. Sebagai orang tua yang selangkah lebih maju, Astrid menyiapkan rencana untuk Revo dalam mencapai cita-citanya. Mempersiapkan apa yang dibutuhkan dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Dan selalu siap mendukung , mencintai serta menempatkan Revo di jalur yang benar. Hasilnya usahanya kini sudah terlihat. Revo semakin mencintai dunianya dan bisa menerima tanggung jawab besar menyangkut pekerjaan yang dilakoninya. Saat talkshow berlangsung, Revo mendapat kepercayaan untuk memasak di sebuah acara, di rumah salah satu duta besar yang ada di Jakarta. Sangat mengagumkan ya.

Memang menjadi ibu adalah anugerah yang luar biasa. Peran penting ibulah yang dapat mengantarkan anak menggapai masa depannya. Seperti kertas putih yang bersih, kitalah yang menuliskan huruf demi huruf dalam setiap lembarnya. Yuk, siapkan diri mendampingi anak-anak kita menuju masa depan yang bahagia.