Ibu, Perempuan Luar Biasa

Melihat foto ini saya mendadak mellow. Rindu memenuhi segenap perasaan. Foto ini diambil pada saat akikahan anak dari ponakan saya, yang berarti cicit ibu sekitar dua tahun yang lalu. Meski sering berkabar, rasanya tak akan sama bila berada dekat dengannya. 

Saya ingat, ini pertemuan saya dengan ibu setelah hampir tiga tahun tak bertemu. Ibu terlihat lebih kurus karena setelah papa meninggal, ibu menderita diabet. Pertama kali memeluk ibu, saya menangis. Dalam bayangan saya ibu tidak mungkin sekurus itu. Ibu adalah perempuan tangguh yang bisa mengatasi semua persoalan. Tak pernah menyerah dengan seburuk apapun keadaan.Tapi waktu memang tak bisa ditipu, tiga tahun banyak hal yang terjadi. Sulit menjelaskan bagaimana perasaan saya waktu itu. Tapi saya bersyukur ibu masih kuat menempuh perjalanan Pekanbaru-Jakarta untuk berkumpul bersama kami.

Sekarang, alhamdulillah kesehatan ibu membaik. Usianya  bulan ini  74 tahun dengan 9 anak, 9 menantu, 27 cucu dan 4 cicit. Tak putus-putusnya saya berharap agar Allah memberikan saya kesempatan untuk membahagiakannya.  Semoga di hari tuanya kini,  kami mampu membuatnya tersenyum. Sehat dan penuh kebahagiaan. Semoga Allah kabulkan pinta hati ini. *Aamiin.. 

Foto ini diikutsertakan dalam GA sehari : Aku dan Ibuku