Yuk, Kenalkan Buah dan Sayur Pada Anak Sejak Dini

15 Juni  lalu, saya mengikuti acara yang diadakan oleh Sari Husada. Diskusi rutin Nutritalk kali ini menghadirkan pembicara ahli Prof. Dr. Agus firmansyah SpA(K), Guru Besar di Departemen ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dengan tema : Pembentukan Pola Makan Sehat Sejak Usia Dini.
Diskusi ini mengupas pentingnya pengenalan buah dan sayur sejak dini

Studi pada  tahun 2013 oleh D.Gajewska, et al dari Departemen Dietetics, Warsaw Universityof Life Sciences, Polandia terhdap 366 anak dan remaja berusi 9-14 tahun, menunjukkan bahwa sayur-sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang paling tidak poluler. Namun buah-buahan merupakan salah satu makanan ringan yang disukai. Ditambah lagi Lock K, et al (2004) menyatakan dalam penelitiannya bahwa setidaknya 2,7 juta kematian di seluruh dunia diperkirakan diakibatkan oleh asupan buah dan sayur yang tidak mencukupi.

[ Foto : Pribadi ]

Jelas bahwa asupan serat yang terdapat pada sayur dan buah memberikan manfaat kesehatan yang sangat penting bagi tubuh. Selain untuk menjaga pencernaan agar selalu sehat, juga untuk meningkatkan daya serap terhadap nutrisi dan fungsi kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit di masa yang akan datang.

Pentingnya pengenalan buah dan sayur sejak usia dini sebagai makanan lanjutan setelah pemberian ASI ekslusif, akan memenuhi jenis dan jumlah nutrisi dan serat yang diperlukan untuk pertumbuhan anak dalam setiap pertambahan usia. Kecukupan serat sejak dini juga menurunkan resiko terkena berbagai penyakit seperti peradangan, alergi, diare, jantung, kanker dan darah tinggi pada usia dewasa.

Sarihusada, sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk memperbaiki gizi anak bangsa terus berkomitmen untuk mendukung upaya perbaikan gizi yang dilakukan pemerintah melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi bagi ibu dan anak.

Berikut ini adalah anjuran tahapan pengenalan buah dan sayur sejak dini yang bisa kita terapkan dalam pola makan sehari-hari :

• Perkenalkan buah dan sayur secara bertahap.
• Kombinasikan dengan lauk pauk sumber protein hewani dan nabati, serta makanan pokok sebagai sumber kalori.
• Tingkatkan jumlahnya secara bertahap dalam proporsi seimbang.
• Biasakan mengkonsumsi buah dan sayur setiap makan, sejak dini agar terbiasa di saat dewasa.

Pembentukan pola makan yang baik sejak usia dini akan menentukan kesehatan generasi yang akan datang. Yuk, mulai sekarang kita tingkatkan kesadaran mengkonsumsi sayur dan buah demi tercapainya generasi yang sehat dan cerdas.