Cinta handmade

Sebenarnya, malam ini saya merasa seperti Cinderella yang cemas mengawasi  detak-detik jarum jam yang terus berputar. Mestinya memang dari kemarin tulisan ini saya selesaikan. Tapi karena kesibukan benar-benar nggak bisa ditinggalkan saya terpaksa ngebut.
Ditambah lagi, sejak tadi saya menunggu giliran untuk online. Begitu suami saya kelar kerjaannya, saya langsung tancap gas. Ibarat mobil, kecepatan saya sudah seperti pembalap. Jadi kesimpulannya seperti Cinderella yang lagi siap-siap naik mobil formula satu.Hush, makin ngaco saya, ya? Semoga flexy saya tidak lola.. :)

Baiklah. Sesuai tema dari mbak Lusiana Trisnasari sang owner Ladaka tentang kerajinan tangan, saya merasa pas sekali dengan kegemaran  saya membuat berbagai produk handmade yang saya buat sendiri di sela-sela waktu senggang saya. Saya membuat mukena. Usaha ini sudah berjalan sekitar 3 tahun yang lalu. Namun namanya mukena, penjualannya tentu saja tak sepanjang tahun. Semua ada musimnya. Tapi saya cukup senang. Ada nilai lebih kalau saya menjahit mukena. Sambil menjahit, selalu saya sisipkan doa semoga  pembeli mukena saya menjalankan ibadahnya dengan khusyu'. Yang paling menyenangkan kalau saya membuat mukena untuk anak-anak. Saya selalu larut dalam setiap proses pembuatannya. Apalagi kalau motifnya lucu, bisa ngebut saya menjahitnya.

Menjahit mukena memang pekerjaan menyenangkan. Ada rasa bahagia bila hasil jahitan saya terlihat pas, lucu dan cantik di pakai. Saya memang memilih sendiri bahan yang akan saya jahitkan. Awalnya saya membuat beberapa untuk persediaan dulu. Nanti pembelinya tinggal meminta warna apa yang sesuai dengan selera mereka. Bahkan kadang mereka meminta dibuatkan model sesuai permintaan mereka.
Tapi dengan tenaga saya yang terbatas, saya  masih belum bisa membesarkan usaha saya menjadi luas pasarnya. Kadang, karena sifatnya musiman, saya jadi agak berat untuk mempekerjakan orang lain. Mereka juga tidak mau terikat bekerja. Ya, untuk sementara saya menyimpan dulu mimpi besar saya. Tapi saya yakin, saya sedang menuju jalan itu..Insya Allah.

Selain mukena saya juga membuat baju-baju anak. Tangan saya ini rajin ya? heheee..
Ini  contoh baju buatan saya.

Tentang baju anak pun, saya sangat ingin berkarya sepenuh hati. Kesenangannya pun sama dengan proses membuat mukena. Kalau bajunya sudah jadi, tak puas-puas saya pandangi. :) setelah baju sampai ke tangan pemesan, kepuasannya jadi lebih berlipat lagi.

Nah, bulan depan saya akan meluangkan lebih banyak waktu lagi untuk mewujudkan impian- impian saya. Semoga semua lancar dan terwujud ya..,Aamiin.





Oya, selain asyik membuat kerajinan untuk jualan, saya juga tidak lupa membuatkan anak saya teman untuk bermain lho.., ini dia boneka khusus untuknya.Sekarangpun anak saya sudah mulai ketularan untuk berkreasi membuat boneka sendiri. Lumayanlah untuk menambah keterampilannya.

Nah, itulah hasil kerajinan tangan saya sekaligus impian saya untuk hari-hari kedepan nanti. Semoga saya makin rajin dan bisa membagi waktu. :) *optimis.

Tulisan ini saya persembahkan untuk Giveaway 3tahun Ladaka Handicraft.

Semoga makin sukses ya... :)